Runtuhnya Pesantren Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga, Tersapu Proyek Daendels - Jurnal Garut

 

Runtuhnya Pesantren Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga, Tersapu Proyek Daendels - Jurnal Garut

JURNAL GARUT - Sunan Kalijaga diriwayatkan ikut berguru kepada Sunan Gunung Jati. Setelah sebelumnya saling mengenal ketika sama-sama menjadi murid Sunan Ampel.

Keduanya pun diriwayatkan sempat membuat sebuah pesantren. Namun pesantren dari Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga itu telah runtuh akibat proyek Daendels.

Sunan Gunung Jati kemudian diperintahkan oleh Sunan Ampel untuk pergi ke Cirebon. Perintah itu dilakoni sesuai amanat ibunya, Nyi Rara Santang yang ingin Syekh Syarif Hidayatullah mewarisi pusakanya.

Baca Juga: Gus Dur Sempat Lontarkan Candaan Soal Habib Rizieq Ditangkap, Sudah Terbukti dan Kini Telah Bebas Bersyarat

Hingga akhirnya Sunan Gunung Jati datang ke Cirebon dan bertemu dengan Pamannya, Pangeran Cakrabuana.

Sebelumnya Pangeran Cakrabuana yang merupakan kakak dari Nyi Rara Santang dan putra Prabu Siliwangi ini sudah terlebih dulu mendirikan kerajaan di Cirebon.

Kedatangan Sunan Gunung Jati makin melengkapi pengaruh Islam di Cirebon. Penyebaran agama Islam di tanah Sunda kian masif.

Baca Juga: Sejumlah Kota di Jawa Barat Terdeteksi Bakal Hujan 21 Juli 2022, Seperti Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Garut

Salah satu upaya yang dilakukan Sunan Gunung Jati untuk menyebarkan agama Islam yakni dengan mendirikan pesantren.

Pesantren yang dibuat para wali itu diberi nama Insan Kamil. Lokasinya berada antara Gunung Jati dan Gunung Sembung.

Diriwayatkan abdi dalem Keraton Kanoman, Masiid, Pesantren Insan Kamil sangat mahsyur pada masanya.

Baca Juga: 100 Murid Pertama Sunan Gunung Jati, Patih Keling Rasakan Kesaktian hingga Terjungkal ke Tengah Laut

Murid yang datang untuk belajar, tak cuma berasal dari nusantara. Namun ada juga yang berasal dari Arab, China, dan penjuru negeri lainnya.

Nama Insan Kamil yang disematkan pada pesantren itu berdasarkan naskah Caruban Nagari yang ditulis Wangsakerta. Bahkan pada masanya, Sunan Gunung Jati dikenal sebagai cendekiawan muslim.

Sayang, Pesantren Insan Kamil kini sudah tak tersisa. Proyek pembangunan Jalan Anyer-Pamanukan yang digagas Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels membuat lokasi pesantren harus dibongkar.


Pasalnya lokasi pesantren tepat berada di jalur pembangunan jalan. Kini lokasi pesantren itu hanya tinggal sebuah cerita. Tapi Masiid meyakini jika lokasi antara Gunung Jati dan Gunung Sembung itu mempunyai nilai histori.***



Komentar

Baca Juga

Postingan Populer

Puasa Asyura, Peristiwa Penting, dan Anjuran Dzikir - NU Online

Persentase Keturunan Melalui Tes DNA: Validasi Habib sebagai Keturunan Rasulullah - Zona Satu News

PBNU Adakan Program Pembekalan Beasiswa ke Maroko 2024 Selama Satu Bulan di Jombang - NU Online

Pemerintah Perlu Atur Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta - NU Online

Kemuliaan Bulan Muharram dan 20 Peristiwa yang Perlu Diketahui - NU Online