Terhalang Awan Mendung, Hilal Tak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik - Gresik Satu

 Romadhon 

Terhalang Awan Mendung, Hilal Tak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik - Gresik Satu

GresikSatu | Hilal penentuan 1 Ramadan 1446 H tidak terlihat di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Jumat (28/2/2025). Hal tersebut lantaran cuaca mendung dan berawan.

Dengan tidak terlihatnya hilal, awal Ramadan diperkirakan akan mengikuti hasil sidang isbat yang mempertimbangkan hasil rukyatul hilal di berbagai wilayah Indonesia.

Proses rukyatul hilal yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik berlangsung pada pukul 17.51 – 18.06 WIB, namun tidak ada laporan keberhasilan melihat hilal.

Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik, Muchyiddin Hasan, menyampaikan bahwa tim rukyat telah melakukan pengamatan menggunakan berbagai metode, termasuk teleskop dan pemantauan mata telanjang. Namun, hingga matahari terbenam, hilal tidak dapat dilihat.

“Berdasarkan hasil rukyat, tinggi hilal berada di 3 derajat 21 menit dan elongasi 5 derajat 54 menit 23 detik. Artinya masih di bawah syarat minimal imkanur rukyat, yaitu 6,4 derajat,” jelasnya.

Meski hilal tidak terlihat di Gresik, pemantauan juga dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh yang memiliki potensi pengamatan lebih baik.

“Kami masih menunggu laporan resmi dari lokasi lain, terutama dari Aceh, yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk melihat hilal. Hasil ini akan menjadi pertimbangan dalam sidang isbat oleh Kementerian Agama RI,” tambahnya.

Sidang isbat yang digelar pada malam hari oleh Kementerian Agama RI akan menjadi penentu awal Ramadan 1446 H.

Jika mayoritas titik pengamatan melaporkan hilal tidak terlihat, maka kemungkinan besar awal Ramadan akan dimundurkan satu hari, sehingga puasa baru akan dimulai pada Minggu, (2/3/2025).

“Apapun hasil akhirnya, kita tetap mengikuti keputusan resmi pemerintah,” pungkasnya.

Baca Juga