PBNU dan Lemhanas Tanda Tangani Nota Kesepahaman, Perkuat Nilai-Nilai Kebangsaan
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia (RI) Tb Ace Hasan Syadzily. Penandatanganan itu dilakukan pada Pembukaan Munas Dan Konbes di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2/2025).
Kerja sama kedua lembaga ini bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Lemhanas bersama NU, kita tahu bahwa ormas Islam terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo, salah satunya memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ace.
Ace mengatakan bahwa Lemhanas menerima kerja sama dengan NU untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia menilai bahwa NU saat ini memiliki semangat melalui tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), dan tawazun (seimbang).
“Lemhanas berkolaborasi dan bersinergi dengan NU dalam rangka memantapkan persatuan sebagai bangsa karena selama ini NU juga memiliki semangat nilai tawasuth, tasamuh, tawazun, dan memiliki nilai toleransi untuk menjaga bangsa Indonesia,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini penting untuk membangun ketahanan nasional bersama. Sebab, NU dengan ulama dan cendekiawannya tentu memiliki pengalaman yang sangat panjang dan berbagai keilmuan.
"NU selama ini telah menunjukkan eksistensinya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Ace berharap dengan adanya kerja sama ini, PBNU bersama Lemhanas terus menyampaikan isu-isu strategis dan bertukar keilmuan untuk memperkuat serta memperkokoh bangsa Indonesia.
“Kami rangkum kerja sama tersebut dalam MoU. Tentu Lemhanas mendidik, mempersiapkan calon-calon pemimpin nasional, melalui pendidikan di Lemhanas dari NU,” ujarnya.
“Demikian juga NU akan memberikan ke Lemhanas isu-isu yang strategis, maka tukar keilmuan. Ini diharapkan terus akan memperkuat dan memperkokohkan nilai-nilai ketahanan nasional,” lanjutnya.
Ace juga berharap dengan kerja sama tersebut akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat kemajuan bangsa Indonesia
"Maka diharapkan juga program-program pemerintah seperti ketahanan pangan, energi, diberikan kontribusi oleh NU untuk mewujudkan Asta Cita tersebut,” ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar