Ketum PBNU: Kami akan Terus Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat
![](https://storage.nu.or.id/storage/post/4_3/thumb/sambutan-gus-yahya_1738762449.webp)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai tindakan dalam rangka ikut memajukan bangsa Indonesia. Ia menegaskan, beberapa tindakan itu berlaku juga dalam bekerja sama dengan pemerintah melalui konsolidasi program yang telah dilakukan dengan berbagai pihak.
"Kami akan terus bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat," katanya disambut tepuk riuh para peserta saat sambutan di Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2/2025).
Gus Yahya melaporkan, bahwa pihaknya dalam beberapa tahun terakhir ini, sekurang-kurangnya tiga tahun ini, telah melakukan konsolidasi tata kelola, konsolidasi sumber daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sumber daya pembiayaan, dan konsolidasi program.
"Sehingga kami mampu mengemban gairah dan semangat organisasi yang baru yang lebih tertib lebih kompak dengan tekad yang lebih kuat untuk berkhidmah bagi semua," katanya.
"Kami lakukan segala upaya yang ada di dalam kemampuan kami untuk konsolidasi itu termasuk dengan mengembangkan sistem digital untuk semua operasi organisasi dan layanan-layanan Nahdlatul Ulama," katanya.
Ia mengaku telah mengerjakan hal itu dengan sungguh-sungguh sampai melibatkan bantuan dari berbagai arah, terutama dalam mengembangkan platform digital dilingkungan NU
"Dengan semua konsolidasi itu kami berani mengatakan bahwa kami siap berkontribusi mendukung penuh agenda-agenda dan program-program pemerintah. Semua itu demi ikut membantu agar manfaat dan maslahat dari agenda-agenda itu sungguh sampai dan dirasakan oleh rakyat, insyallah," jelasnya.
Kemudian, Gus Yahya melaporkan telah melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian, bukan hanya pada tahun ini, bahkan telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami telah menandatangani nota kesepamahaman dengan beberapa kementerian. Kami telah menandatangani MoU baru dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menteri BKKBN, Menteri Pekerja Migran Indonesia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri HAM dengan Bulog dan dengan Gubernur Lemhanas. Kami juga akan menandatangi nota kesepemahaman dengan Badan Gizi Nasional," katanya.
Terkait Program Makan Begizi Gratis (MBG), Gus Yahya menjelaskan telah membentuk akselerasi NU untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, dan telah bekerja dengan BGN untuk berkontribusi bagi sukses MBG.
"Kegiatan-kegiatan bersama masyarakat terus berjalan tanpa jeda pada bulan Januari ini saja, tim dari Lembaga Pertanian NU telah bekerja sama dengan kementerian Kabinet Merah Putih untuk menggalang petani-petani NU untuk menanam padi," terangnya.
Komentar
Posting Komentar