Masyaallah, Dua Jamaah dari Medan Ini Gunakan Sepeda untuk Hadiri Haul Guru Sekumpul 2025 - Balpos
Balpos.com - Pada 5 Januari 2025, peringatan Haul Abah Guru Sekumpul yang ke-20 akan digelar di Kalimantan Selatan. Acara ini menjadi salah satu peristiwa religius terbesar di kawasan tersebut, dengan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk mengenang jasa dan ajaran KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, atau Abah Guru Sekumpul. Puncak acara akan dilaksanakan di Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, dan diperkirakan dihadiri oleh jutaan jamaah.
Menariknya, dua orang jamaah dari Medan, Sumatera Utara, telah merencanakan perjalanan jauh ke Kalimantan untuk menghadiri haul ini. Mereka memilih sepeda sebagai sarana transportasi utama untuk mencapai Martapura.
Keputusan ini bukan hanya mencerminkan semangat spiritual mereka, tetapi juga menjadi kisah inspiratif mengenai pengabdian terhadap guru dan agama.
Baca Juga: Penting Diingat! Jadwal dan Tips Hadir di Haul Guru Sekumpul Awal Januari 2025
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul 2025: Puncak Acara pada 5 Januari di Martapura
Kedua jamaah tersebut memulai perjalanan mereka dengan tekad kuat, meski menghadapi perjalanan panjang dan tantangan medan yang berat. Mereka berharap dapat tiba tepat pada waktunya untuk mengikuti acara haul yang sangat dinantikan ini. Meskipun menggunakan sepeda, mereka optimis akan mencapai tujuan dengan penuh semangat dan doa.
Postingan tentang perjalanan mereka dibagikan oleh akun Twitter/X @NinzExe09 pada 15 Desember 2024. Dalam cuitannya, mereka menyebutkan rencana perjalanan dan kesiapan untuk menempuh jarak jauh dengan sepeda, meskipun tantangan cuaca dan jarak sangat panjang.
Keberanian mereka ini mendapat perhatian banyak pihak, terutama para pengguna media sosial yang terinspirasi oleh niat tulus kedua jamaah tersebut.
Haul Abah Guru Sekumpul 2025 bukan hanya acara untuk mengenang guru besar tersebut, tetapi juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk mempererat silaturahmi dan memperdalam iman. Dengan perjalanan jauh yang dilakukan oleh jamaah dari Medan ini, semangat untuk hadir di acara penting tersebut semakin terasa kuat, membuktikan bahwa pengabdian dan cinta terhadap ilmu dan agama melampaui jarak dan rintangan. ***
Komentar
Posting Komentar