Mengenal Indah, Guru NU dengan Segudang Prestasi dan Inovasi | NU Online Jatim
Sidoarjo, NU Online Jatim
Guru NU bernama Indah Nur Tarbiyah lahir di Gresik, 24 Agustus 1985. Bersama suaminya, M Hadi Wijaya CH, ia saat ini tinggal di Kupang Gunung Barat 1 No 1 Surabaya. Ia dikarunia tiga anak yakni Ittaqy Tafuzy, A Agatha Candra Wijaya dan Fayruzya Tsalsa Sabina Dzahin.
Indah lulus Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Aslamiyah Gresik tahun 1997, lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Jombang tahun 2000 dan lulus dari MA Nurul Qur’an tahun 2004.
Kepala SDN Ngingas Waru ini kemudian melanjutkan kuliah sarjana di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Adi Buana Surabaya. Sementara pendidikan magisternya ia tempuh di IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo dengan kosentrasi jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
“Saya memilih sebagai guru karena ingin menjadi manusia yang bermanfaat. Karena dengan menjadi seorang guru dapat memberikan kesempatan untuk membantu anak-anak tumbuh, belajar, dan mencapai potensi yang dimiliki,” katanya kepada NU Online Jatim, Jum’at (09/08/2024).
Indah pada tahun 2004-2006 mengajar di MI Al Aslamiyah Gresik. Kemudian tahun 2006-2009 mengajar di TK Baitu Ilmin Surabaya. Setelah itu mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pepelegi 2 Sidoarjo pada tahun 2010-2024, dan saat ini menjadi kepala sekolah di SDN Ngingas Waru.
“Cita-cita besar saya sebagai guru adalah menjadikan sekolah yang layak dan menjadi rumah kedua bagi siswa, sehingga murid yang datang ke sekolah dengan semangat dan mencintai proses belajar yang kemudian akan menjadikan siswa-siswi yang berprestasi serta memiliki akhlak yang mulia,” terangnya.
Selama menjadi pendidik, yang menjadi tantangan bagi Indah adalah ketika program yang digagas tidak mendapatkan dukungan baik dari atasan maupun rekan sejawat. Sedangkan kesan yang menyenangkan ketika menjadi guru adalah saat murid-murid senang dan nyaman belajar dengan dirinya, kehadiran Indah sebagai guru sangat dinantikan siswa adalah hal yang membahagiakan.
“Kisah uniknya saat kenaikan kelas ada murid yang mengatakan, aku tidak mau naik kelas kalau bukan Bu Indah gurunya,” kisahnya.
Dirinya sejak remaja sudah aktif dalam kegiatan ke-NU-an. Terlebih ia nyantri di Jombang yang notabenenya tempat pendiri NU. Saat ini di PC Pergunu Sidoarjo Indah diberi amanah sebagai wakil sekretaris.
Berikut deretan prestasi dan inovasi Indah Nur Tarbiyah dalam bidang pendidikan, yakni pernah menjadi 30 peserta terbaik se-Jawa Timur dalam program PembaTIK tahun 2018, guru penggerak Angkatan 4, komite pembelajaran sekolah penggerak, narasumber berbagai praktik baik kurikulum merdeka, pengajar praktik pendidikan guru penggerak angkatan 9.
Selanjutnya mengembangkan kelas maya salah satu fitur rumah belajar, membuat perpustakaan digital di sekolah, bekerja sama dengan Kemenag dalam membuat Program Tahsin dan Tahfidzul Qur'an, mengembangkan Program Waturi (Jawa satu hari) untuk melestarikan budaya Jawa, pengembang Program di SD Baitu Ilmin Surabaya, penulis modal Aswaja, mengembangkan pembelajaran dengan metode TaRL, dan menulis buku cerita anak ‘Aku Pelajar Pancasila’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar