Haul Habib Abubakar Assegaf Gresik, Jadwal, Link Streaming, dan Info Jalan yang Ditutup - Halaman all - Tribunmataraman - Liputan Informasi 9

Post Top Ad

demo-image

Haul Habib Abubakar Assegaf Gresik, Jadwal, Link Streaming, dan Info Jalan yang Ditutup - Halaman all - Tribunmataraman

Share This
Responsive Ads Here

 

Haul Habib Abubakar Assegaf Gresik, Jadwal, Link Streaming, dan Info Jalan yang Ditutup - Halaman all - Tribunmataraman

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal terbaru Haul Habib Abubakar Assegaf Gresik direncanakan akan berlangsung pada 23 - 24 Juni 2024. Saksikan Live Streaming di dalam berita ini.

Gresik bakal jadi lautan manusia pada Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke 69 tahun 2024.

Gelaran Haul Wali Qutub Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Umar Assegaf ke 69, akan berlangsung besok Minggu (23/6/2024). Beberapa persiapan dilakukan. Haul yang berlangsung dua hari tersebut.

Ketua Panitia Haul Haul Wali Qutub Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Umar Assegaf, Habib Ali Bin Abu Bakar Assegaf menambahkan, perkiraan jamaah yang hadir kurang lebih 100 ribu jamaah.

Baca juga: Jadwal dan Link Streaming Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik Lengkap dengan Prosesi Rangkaian Acara

“Prediksi jamaah yang hadir, kurang lebih 100 ribu,” ucapnya.

Pengunjung harus tahu, ada sejumlah ruas jalan yang ditutup. Diketahui total ada enam titik ruas jalan yang ditutup. Diantaranya, Ruas Jalan KH Zubair, Ruas Jalan Harun Thohir, Ruas Jalan Kramat Langon, Ruas Jalan Malik Ibrahim, Ruas Jalan Agus Salim, dan Ruas Jalan Wachid Hasyim.

Kepala Desa Gapurosukolilo, Hasan Hasyim Al Habsyi yang juga panitia haul mengatakan, pemberlakuan ruas jalan yang ditutup dimulai pukul 00.00 Wib.

"Penutupan pada tanggal 23-24 Juni 2024,” katanya.

Menurutnya, gelaran Haul Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Assegaf hampir seperti tahun-tahun sebelumnya. Melibatkan beberapa stekholder. Mulai dari Instansi Pemerintah Daerah, Ormas, dan warga sekitar.

“Mungkin yang membedakan di tahun ini, tidak ada tempat untuk jamaah perempuan. Jamaah perempuan bisa mengikuti live streaming yang sudah disediakan oleh panitia,” paparnya.

Rangkaian Acara

Diketahui pelaksanaan Haul Al-Qutb Habib Abubakar Assegaf Gresik akan dilaksanakan 16 - 17 Dzulhijjah atau 23 - 24 Juni 2024.

Acara tahunan Haul Wali Qutub Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Umar Assegaf akan kembali digelar, menarik ribuan jamaah dari berbagai daerah dan mancanegara.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari.

Rangkaian Acara:

Ahad, 23 Juni 2024:

1. 16.00 WIB: Rauha dan Khotmil Ihya Ulumiddin di Kediaman Al Habib Abu Bakar Assegaf, Jalan KH Zubair 93, Gresik.

2. 21.00 WIB: Acara Hadrah di tempat yang sama.
Senin, 24 Juni 2024:

3. 05.00 WIB: Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW setelah waktu Shubuh di Kediaman Al Habib Abu Bakar Assegaf, Jalan KH Zubair 52, Gresik.

4. 09.00 WIB: Puncak Haul di Masjid Jami’ Alun-alun Gresik, yang biasanya dipenuhi puluhan ribu jamaah.

Dalam unggahan di akun Instagram @taklim_assegaf milik Habib Ahmad Bin Abu Bakar Assegaf, dijelaskan bahwa rangkaian Haul pada 16 dan 17 Dzulhijjah yang bertepatan dengan 23 dan 24 Juni 2024, khusus untuk jamaah laki-laki.

"Pihak keluarga dan panitia tidak menyediakan tempat bagi kaum perempuan, baik di Masjid maupun di rumah Al Habib Abu Bakar Assegaf," tulis akun tersebut dikutip Tribun Mataraman Jumat (21/6/2024).

Sebagai gantinya, jamaah perempuan dapat mengikuti acara Haul melalui live streaming di kanal YouTube Ta’lim Assegaf atau saluran lainnya.

“Maka, InsyaAllah, menghadiri secara live streaming juga mendapatkan keberkahan dari shohibul haul. Amin ya robbal alamin,” pungkas akun sosial media @taklim_assegaf.

Berikut Pengertian rangkaian Kegiatan Haul Al-Qutb Habib Abubakar Assegaf Gresik:

1. Rauha & Khotmi Kitab Ihya’ Ulumiddin

Dikutip dari berbagai macam sumber, Rauha & Khotmi Kitab Ihya’ Ulumiddin bahwa Rauha merupakan istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada zikir dan pembacaan Al-Qur’an dalam rangka memuliakan dan mengenang jasa-jasa Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf.

Sementara itu, Khotmi Kitab Ihya’ Ulumiddin merupakan pembacaan kitab yang dianggap sangat penting dalam tradisi Islam.

Pada malam hari, tepatnya pukul 21:00 WIB, akan digelar acara Hadrah.

2. Hadrah

Hadrah adalah bentuk persembahan musik Islami yang melibatkan penggunaan alat musik tradisional seperti rebana, gambus, dan marawis.

Hadrah dipercaya dapat menciptakan suasana yang khusyuk dan memberikan nuansa spiritual kepada para hadirin.

3. Pembacaan Maulid

Maulid merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin agama Islam yang diikuti oleh jutaan umat di seluruh dunia.

Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW akan berlangsung di kediaman Al-Habib Syekh bin Abu Bakar Assegaf yang terletak di JL. KH. Zubair 52 Gresik.

Acara ini akan dihadiri oleh banyak orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir dan mengungkapkan rasa syukur mereka atas perjuangan dan pengabdian Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf.

Seluruh rangkaian acara haul Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf akan menjadi momentum yang menginspirasi bagi semua peserta.

Acara-acara yang diadakan selama haul ini tidak hanya mengingatkan kita akan kehidupan spiritual Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam dan menguatkan ikatan spiritual kita dengan Allah SWT.

Profil Al-Habib Abu Bakar Assegaf

Abu Bakar bin Muhammad as-Segaf, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Abu Bakar Gresik, adalah seorang ulama yang mengabdikan masa dakwahnya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Meskipun namanya dikaitkan dengan Gresik, Habib Abu Bakar sebenarnya dilahirkan di Besuki, Situbondo, pada 16 Dzulhijjah 1285 H atau 30 Maret 1869 M.

Ayahnya, Habib Muhammad bin Umar as-Segaf, adalah seorang ulama yang hijrah dari kampung asalnya di Hadramaut ke Besuki, Situbondo. Ketika Habib Abu Bakar masih kecil, ayahnya memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke Gresik, tempat di mana ia kemudian meninggal.

Setelah mendengar kabar kematian ayahnya, nenek Habib Abu Bakar, Hubabah Fatimah binti Abdullah 'Allan, yang tinggal di Hadramaut, meminta agar cucunya tersebut berhijrah ke tanah leluhur mereka di Hadramaut. Pada tahun 1293 H, saat Habib Abu Bakar berusia 8 tahun, ia meninggalkan Gresik menuju Hadramaut dengan ditemani seorang kenalan keluarga bernama Syeikh Muhammad Bazemul.

Setibanya di Seiwun, Hadramaut, Habib Abu Bakar tinggal bersama pamannya, Habib Syeikh bin Umar as-Segaf, seorang ulama terkemuka yang menjadi rujukan masyarakat setempat. Di bawah bimbingan pamannya, Habib Abu Bakar mendalami ilmu fikih dan tasawuf serta membentuk kebiasaan beribadah yang mendalam.

Selain dari pamannya, Habib Abu Bakar juga berguru pada ulama-ulama terkenal lainnya di kota Seiwun, diantaranya:

1. Al-Habib Al-Quthb Ali bin Muhammad Alhabsyi

2. Al-Habib Muhammad bin Ali Assegaf

3. Al-Habib Idrus bin Umar Alhabsyi

4. Al-Habib Ahmad bin Hasan Alatas

5. Al-Habib Al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Almasyhur (Mufti Hadramaut saat itu).

6. Al-Habib Syeikh bin Idrus Alaydrus

Kembali ke Indonesia

Setelah 9 tahun menimba ilmu di Hadramaut, Habib Abu Bakar yang kala itu berusia 17 tahun memutuskan untuk kembali ke tanah Jawa yakni pada tahun 1302 H atau 1885 M.

Ditemani Habib Alwi bin Segaf as-Segaf, Habib Abu Bakar menuju kota kelahirannya Besuki, Situbondo dan melakukan aktifitas dakwah di sana selama 3 tahun, setelah itu ia pindah ke Gresik dalam keadaan usia masih 20 tahun.

Meski telah kembali, Habib Abu Bakar tidak berhenti berguru, ia tetap belajar kepada ulama-ulama lain di Jawa seperti:

1. Habib Abdullah Bin Muhsin al-Atas (Habib Empang Bogor)

2. Habib Abdullah bin Ali al-Haddad (wafat di Jombang)

3. Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Atas (Pekalongan)

4. Habib Al-Quthb Abubakar bin Umar Bin Yahya (Surabaya)

5. Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi (Surabaya)

6. Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhor (wafat di Surabaya)

Saat usianya baru menginjak 20 tahun, Habib Abu Bakar muda mendapat panggilan spiritual untuk melakukan uzlah/khalwat atau aktivitas menyepi, inspirasi spiritual ini ia dapat ketika sedang khusyuk menyimak khutbah Jumat. Ia absen dari aktivitas duniawi dan hanya beribadah dalam khalwat selama hampir 15 tahun.

Adalah gurunya, Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi yang kemudian memerintahkannya untuk menyudahi masa khalwat, mengajaknya berkeliling mengunjungi ulama-ulama lain dan membawa Habib Abu Bakar ke kediamannya di Surabaya. Sepulangnya dari Surabaya, Habib Abu Bakar mulai membuka pengajian yang ditujukan kepada masyarakat umum di rumahnya.

Pengajian atau taklim yang dilakukannya itu dengan melakukan pembacaan kitab-kitab karya ulama salaf. Pengajian ini setidaknya telah mengkhatamkan Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali sebanyak 40 kali dan kitab-kitab lainnya. Setiap mengkhatamkan kitab, Habib Abu Bakar selalu mengadakan jamuan makan kepada masyarakat


Masjid Jami' Gresik, di kompleks pemakaman yang berada di samping masjid inilah Habib Abu Bakar dimakamkan.
Wafat

Setelah menghabiskan sisa usianya untuk menyebar ilmu, Habib Abu Bakar wafat di Gresik pada 17 Dzulhijjah 1376 atau 15 Juli 1957 dalam usia 88 tahun atau beberapa sumber lain mengatakan 91 tahun, dimakamkan di kompleks pemakaman Masjid Jami' Gresik. Sebelum wafat, ia sempat menunaikan puasa selama 15 hari.

Untuk mengenang perjuangannya sebagai seorang ulama, tradisi haul untuk memperingati hari kewafatannya selalu diadakan setiap tahun yang biasanya bertepatan pada tanggal 17 Dzulhijjah. Pusat acara di fokuskan di kediamannya di Jalan KH. Zubair dan Masjid Jami' Gresik depan alun-alun.[5] Acara ini selalu menjadi magnet bagi ribuan peziarah yang datang dari banyak penjuru negeri khususnya masyarakat Jawa Timur maupun para tokoh-tokoh politik.

Nasab

Bila diurut melalui jalur ayah, Habib Abu Bakar as-Segaf adalah keturunan ke-36, nasabnya adalah:

Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin al-Imam Wadi al-Ahqaf Umar bin Segaf bin Muhammad bin Umar bin Toha bin Umar bin Toha bin Umar ash-Shafi bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghayur bin Muhammad al-Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa Ar-Rumiy bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-Uraidhiy bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Hussein dari Fatimah az-Zahra Putri Rasulullah SAW.

Link Live streaming

LINK

Desclaimer: Perubahan Jadwal dan Prosesi Rangkaian Acara Dapat Berubah-ubah Tanpa Ada Pemberitahuan Sebelumnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Willy Abraham)

Sumber: TribunMataraman.com

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages