Krak, Biaya Haji 2025 Embarkasi Aceh Turun Jadi Rp46,9 Juta – Atjeh Watch

BANDA ACEH – Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025 untuk Embarkasi Aceh ditetapkan sebesar Rp46.922.333. Angka ini mengalami penurunan sekitar Rp3 juta dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp49.995.870.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Azhari, mengatakam penurunan biaya haji ini berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang diterbitkan pada Rabu, 12 Februari 2025.
“Alhamdulillah, biaya haji untuk Embarkasi Aceh tahun ini turun sekitar 3 juta rupiah. Tahun lalu, biaya haji untuk Embarkasi Aceh mencapai Rp49.995.870, namun tahun ini turun menjadi Rp46.922.333,” kata Azhari, Kamis, 13 Februari 2025.
Keppres tersebut mengatur secara rinci mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Bipih per embarkasi. BPIH merupakan total dana yang dialokasikan untuk membiayai operasional pelaksanaan ibadah haji, mulai dari persiapan hingga kepulangan jemaah haji ke tanah air.
Azhari menambahkan BPIH tahun 1446H/2025M untuk Embarkasi Haji Aceh juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, BPIH untuk Embarkasi Aceh sebesar Rp93.410.286, namun tahun ini turun menjadi Rp80.900.841,” jelasnya.
Azhari memastikan Kemenag akan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk jemaah haji asal Aceh.
“Meskipun biaya haji tahun ini lebih terjangkau, kami akan tetap menjaga kualitas pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi jemaah haji,” tuturnya.
Terkait dengan daftar nama jemaah haji Aceh yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun reguler, Azhari mengatakan bahwa daftar tersebut telah diumumkan di situs web Kemenag Aceh. Sementara itu, untuk waktu pelunasan biaya haji, Azhari masih menunggu Keputusan Menteri Agama.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk terus memantau informasi resmi dari Kemenag terkait dengan waktu pelunasan biaya haji. Sambil menunggu informasi resmi, kami juga mengimbau jemaah haji untuk mempersiapkan segala sesuatunya, terutama terkait dengan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Azhari menekankan salah satu syarat agar jemaah haji dapat melakukan pelunasan biaya haji di bank adalah dengan dinyatakan Istitaah Kesehatan terlebih dahulu. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Komentar
Posting Komentar