Tempat-tempat yang Bisa Dikunjungi Saat Berziyarah ke Sunan Ampel | kumparan

 

Tempat-tempat yang Bisa Dikunjungi Saat Berziyarah ke Sunan Ampel | kumparan

Makam Sunan Ampel atau yang bernama asli Raden Rahmatullah, di Kota Surabaya, memang selalu menjadi destinasi favorit umat muslim yang hendak Ngalap Barokah, ber-tawassul, berdoa, serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain karena lokasinya yang terletak di tengah kota, akses menuju makam Sunan Ampel juga terbilang mudah, hanya berjarak 10 menit perjalanan dari Stasiun Surabaya Kota, atau sekitar 2,5 KM saja.

Kawasan wisata religi Sunan Ampel juga menjadi destinasi wajib bagi para rombongan ziyarah wali, terutama yang berasal dari Jawa Timur. Hal ini tidak mengherankan mengingat Sunan Ampel merupakan sosok ulama' besar yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa. Selain itu beliau juga terkenal dengan ajarannya yaitu Moh-Limo (Lima Pantangan): Moh Mabok (tidak mabuk), Moh Main (tidak berjudi), Moh Madon (tidak berzina), Moh Madat (tidak memakai narkoba) dan Moh Maling (tidak mencuri).

Selain berdoa dan berdzikir di Makam Sunan Ampel, ternyata ada beberapa tempat lain yang bisa dikunjungi para peziarah saat berkunjung ke Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Kemana Saja?

1. Makam Mbah Bolong

Mbah Bolong atau yang juga disebut dengan Mbah Sonhaji merupakan salah satu abdi Masjid Ampel dan pengikut Sunan Ampel yang setia. Kisah beliau terkenal sebab saat mendampingi Sunan Ampel menentukan arah kiblat untuk masjid ampel, Mbah Sonhaji melubangi (mbolongi) tembok masjid dan mampu melihat kakbah melalui lubang tersebut yang kemudian menjadi patokan untuk menentukan arah kiblat. Sejak saat itulah Mbah Sonhaji dipanggil dengan Mbah Bolong. Sampai saat ini, makan mbah Bolong tak pernah sepi dari peziyarah.

2. Makam Mbah Sholeh

Mbah Sholeh merupakan salah satu santri atau murid Sunan Ampel yang taat dan rajin. Mbah Sholeh terkenal rajin menyapu dan membersihkan lingkungan masjid, hingga diakui oleh Sunan Ampel sendiri. Sepeninggal Mbah Sholeh, tidak ada yang membersihkan masjid serajin beliau, hingga Sunan Ampel bergumam, "andaikan Mbah Sholeh masih ada, masjid pasti sudah bersih". Seketika itu juga, muncul sosok yang mirip Mbah Sholeh lalu membersihkan masjid dan menjalankan rutinitas seperti biasa. Namun tak lama, sosok itu juga meninggal dunia dan dimakamkan disamping makam mbah sholeh sebelumnya. Peristiwa itu terus berulang hingga 9 kali. Dikatakan, mbah sholeh baru benar-benar meninggal setelah Sunan Ampel wafat.

3. Gubah Ampel

Di kawasan Ampel, tepatnya di daerah Gubah, terdapat makam salah satu ulama' besar di Indonesia, yakni makam Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi. Lokasinya terpisah dengan kompleks pemakaman utama, dan peziarah harus berjalan melewati area pasar Ampel dan masuk pemukiman warga untuk menuju ke kompleks makam gubah ampel.

Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi adalah seorang ulama yang berasal dari hadramaut, yaman. Selama di Indonesia, beliau terkenal banyak membantu masyarakat yang kesusahan dan membangun beberapa masjid, seperti masjid di Purwakarta, Jawa Barat dan masjid di Jombang, Jawa Timur. Selain itu, beliau adalah orang pertama yang membawa Maulid Simtud Duror masuk ke Indonesia, yaitu kitab maulid yang umum dibaca masyarakat Indonesia. Beliau juga yang pertama merintis haul untuk auliya' dan tradisi ziyarah ke makam para wali dan orang sholeh.

4. Pasar Ampel

Kalau ini, tidak perlu ditanya lagi, paling wajib dikunjungi saat ziyarah ke Ampel. Lokasinya ada di sekitar kawasan wisata religi sunan Ampel. Selain menjual berbagai oleh-oleh dan pernak-pernik seperti kurma, henna, gamis, baju koko, mukenah, dan kebutuhan muslim lainnya, di pasar ampel juga dijual berbagai kuliner khas arab, seperti kebab, nasi kebuli, samosa, dan sebagainya. Namun, pengunjung harus pintar tawar-menawar dengan penjual, untuk mendapat harga yang diinginkan.

5. Alun-alun Kota Surabaya

Tak jauh dari kompleks pemakaman Sunan Ampel, ada Alun-alun Kota Surabaya yang menarik untuk dikunjungi. Alun-alun Kota Surabaya hanya berjarak kurang lebih 4 KM saja dari makam Sunan Ampel, atau sekitar 15 menit perjalanan. Pengunjung akan disuguhi pemandangan rerumputan yang hijau nan asri, area pejalan kaki, tugu Surabaya, monumen Sukarno-Hatta, dan area rindang yang cocok untuk duduk dan bersantai. Tentu saja, banyak juga spot foto yang estetik dan menarik untuk mengabadikan momen berharga bersama teman maupun keluarga.

Ternyata, ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi dalam satu tempat. Agar perjalanan ziarah lebih barokah dan berkesan, coba deh kunjungi juga tempat-tempat ini, dijamin gak akan rugi!

Baca Juga

Komentar

 Pusatin9 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga