Tradisi Minum Susu Putih Malam 1 Muharram, Berikut Bacaan Doanya | NU Online Lampung

 

Tradisi Minum Susu Putih Malam 1 Muharram, Berikut Bacaan Doanya | NU Online Lampung

Doa merupakan suatu permohonan atau permintaan yang bersifat baik terhadap Allah swt, seperti meminta kesehatan jasmani dan rohani, keselamatan dunia dan akhirat, rezeki yang halal dan berkah dan kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain. 

 

Maka dari itu, kita dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah swt setiap waktu, setiap saat, kapanpun dan di manapun kita berada. Karena sesungguhnya Allah swt Maha Mendengar dan Maha Mengetahui seluruh hamba-Nya. 

 

Nabi Muhammad saw bersabda, “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang” (HR Al-Hakim).

Iklan Native 01
 

Doa juga merupakan sebuah ibadah, bahkan inti dari ibadah itu sendiri, seperti dalam shalat, hampir keseluruhan bacaannya merupakan doa kita kepada Allah swt. 

 

Maka ketika kita sedang beribadah kepada Allah, maka kita otomatis sedang berdoa kepada-Nya. Karena doa merupakan salah satu ibadah kepada Allah, maka setiap doa yang kita panjatkan akan diberikan pahala oleh-Nya, meski doa tersebut belum dikabulkan. 

 

Setiap hari kita dianjurkan untuk bedoa kepada Allah swt, sejak bangun tidur hingga bertemu tidur lagi. Misalnya, sebelum dan sesudah makan, ketika akan minum, ketika akan pebergian, ketika pulang dari bepergian, dan sebagainya. Jika tidak mengetahui bacaan doanya, kita disunnahkan untuk mengucap basmalah, “Bismillahirrahmanirrahim”. 

 

Nanti malam, kita akan memasuki 1 Muharram 1446 H, di mana hari tersebut merupakan awal tahun dari kalender Islam. Bulan Muharram sendiri merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, sehingga di dalamnya banyak keutamaan-keutamaan bagi umat Islam. 

Iklan Native 02
 

Pada malam 1 Muharram, kita memiliki tradisi minum susu putih yang sebelumnya diawali dengan berdoa. Amalan ini berasal dari tradisi Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, seorang ulama terkenal yang merupakan keturunan Rasulullah saw di tanah suci. Mengapa minum susu putih di malam 1 Muharram? 

 

Menurut Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, meminum susu putih pada malam tersebut melambangkan permulaan tahun yang baru, yang bersih dan penuh dengan kebaikan.  Susu putih, sebagai simbol kebersihan dan nutrisi, menjadi metafora untuk tahun yang putih, bersih, dan dipenuhi dengan kebaikan. 

 

Untuk amalan minum susu putih ini dilakukan setelah Maghrib pada malam 1 Muharram hingga sebelum waktu Subuh. Caranya cukup sederhana. Persiapkan segelas susu hangat, lalu baca doa yang telah ditentukan sebelum meminumnya.

 

Berikut ini bacaan doa saat meminum susu putih di malam 1 Muharram:

 

أَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

 

Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu

 

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.

 

Amalan ini juga boleh dilakukan bersama keluarga, murid, santri dan masyarakat di sekitar kita. Sehingga semuanya dapat turut merasakan berkah yang sama. Hal ini juga yang dijalankan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki kepada para santrinya. 

 

Selain meminumnya, beliau juga membagikan susu putih kepada para santrinya. Melalui cara ini, beliau berharap para santrinya juga akan meraih berkah dan menjalani tahun yang akan datang dengan baik dan penuh keberkahan. 

 

Maka dari itu amalan minum susu putih di malam 1 Muharram beserta dengan doa, merupakan wujud tafa’ul atau mengharap kebaikan di tahun baru Islam, sebagaimana yang rutin dilakukan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki. 
(Yudi Prayoga)


Baca Juga

Komentar

Baca Juga