51 calon haji masih jalani perawatan jelang wukuf di Arafah - ANTARA News

 

51 calon haji masih jalani perawatan jelang wukuf di Arafah     - ANTARA News

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan 51 calon haji asal Indonesia masih menjalani perawatan akibat gangguan kesehatan saat tiba di Arafah, jelang pelaksanaan ibadah masa puncak haji di Armuzna (Arafah Muzdalifah Mina).

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemenag di Jakarta pada Sabtu, hingga jelang pelaksanaan wukuf, sebanyak 51 pasien berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ditempatkan di tenda misi haji khusus di Arafah.

”Ini terkait persiapan wukuf maupun safari wukuf bagi para jamaah yang masih dirawat di KKHI,” kata Ali.

Dia menjelaskan jika kondisi jamaah yang sakit masih memungkinkan, dia bisa ikut wukuf di tenda. Akan tetapi jika tidak memungkinkan, maka akan disafariwukufkan. Adapun hingga Jumat (15/6) dini hari, total ada 51 pasien, dengan lima pasien yang harus menjalani perawatan intensif.

“Tapi Alhamdulillah sudah banyak yang boleh dipulangkan. Saat ini tinggal lima pasien yang harus menjalani perawatan intensif. Jika stabil akan dikembalikan ke kloter masing-masing untuk menjalani wukuf,” kata Penanggung jawab Pos KKHI Arafah dr M Firdaus.

Baca juga: Semua jamaah Indonesia, 553 kloter tiba di Arafah sesuai jadwal

Mereka mengalami sejumlah gangguan kesehatan dengan mayoritas gangguan jantung dan kelelahan. Ada pula yang mengalami heat stroke akibat cuaca panas di Arab Saudi.

Di luar itu, kata dia, saat ini tercatat ada 182 calon haji Indonesia yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Makkah dan dijadwalkan akan diikutkan safari wukuf. Nantinya mereka akan berwukuf di atas ambulans yang disiapkan KKHI dan RS di Arab Saudi.

Baca juga: 679 jamaah Mataram dalam keadaan sehat, tak ada yang safari wukuf

Komentar

Baca Juga

Postingan Populer

Mengintip Proses Pengemasan Air Zamzam di Tanah Suci, Semua Jemaah Dijamin Kebagian - inews

At-Tarbiyah: Pisau Terjatuh Saat Menyembelih - Tarbiyah Pedia

LPBINU Imbau Pengelola Ibadah Kurban Terapkan Prinsip Ramah Lingkungan - NU Online

Kisah Fahmi Warga Jakarta, Gowes Sendirian Demi Hadiri Haul Habib Abu Bakar di Gresik - Gresik Satu

Panen Cuan Tukang Cukur di Jamarat: Satu Kepala yang Dibotaki Dibayar Rp129 Ribu - suara