7 Jemaah Calon Haji Asal Indonesia Wafat di Madinah Hingga Hari 10 Keberangkatan - Halaman all - Tribun-timur

 

7 Jemaah Calon Haji Asal Indonesia Wafat di Madinah Hingga Hari 10 Keberangkatan - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 7 Calon Jemaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia wafat.

Informasi yang disampaikan Kementerian Agama (Kemenag), 7 jemaah calon haji ini wafat di Madinah.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari proses keberangkatan jemaah calon haji hingga hari ke-10.

Sebelumnya, keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi telah memasuki hari ke-10 sejak pertama kali diberangkatkan pada 12 Mei 2024.

Menurut Tim Media Center Haji Kementerian Agama, Widi Dwinanda, hingga hari ini, Selasa (21/5/2024), jumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah telah mencapai 63.820 orang.

 "Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang tiba di Bandara Amir bin Abdul Aziz Madinah berjumlah 63.820 orang yang terbagi dalam 162 kelompok terbang," katanya dalam konferensi pers, Selasa.

Dari jumlah tersebut, PPIH Arab Saudi mencatat ada tujuh jemaah yang wafat di Madinah.

Widi juga menjelaskan, hari ini akan diberangkatkan 7.473 jemaah haji yang terbagi dalam 19 kelompok terbang.

Baca juga: Suami Wafat di Asrama Haji, Duka Runiti Tanpa Air Mata Lagi Saya Akan Doakan Bapak di Raodah’

Baca juga: Kisah Nurdin Petani Kelapa Asal Malut, Nabung Bertahun-tahun Akhirnya Bisa Naik Haji

Ribuan jemaah haji ini berasal dari 12 embarkasi, yakni Embarkasi Balikpapan 334 jemaah 1 kloter, Solo 1.440 jemaah 4 kloter, dan Surabaya 1.113 jemaah 3 kloter.

"Embarkasi Makassar 450 jemaah 1 kloter, Medan 360 jemaah 1 kloter, Batam 350 jemaah 1 kloter, dan Jakarta-Bekasi 1.320 jemaah 3 kloter," kata Widi.

Kemudian, embarkasi Kertajati 440 jemaah 1 kloter, Jakarta-Pondok Gede 440 jemaah 1 kloter, Padang 393 jemaah 1 kloter, Lombok 393 1 kloter, dan Palembang 450 1 kloter.

Sedangkan untuk jemaah yang telah berada di Madinah mulai bergerak ke Mekkah untuk menunaikan umrah wajib.

Widi mengatakan, setidaknya ada 9.012 jemaah yang mulai diberangkatkan menggunakan bus ke Mekkah pada hari ini.

"Hari ini jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib sebanyak 9.012 orang. Mereka tergabung dalam 23 kloter," tandasnya.

Duka Runiti, Suaminya Wafat di Asrama Haji

Runiti Tasmu Kaliyan melangkah dengan kepala tegak. Dia keluar melewati pintu fast track Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz sambil menarik koper kabin, Selasa (21/5/2024) dini hari.

“Saya akan doakan Bapak di Raodah,” ujar Runiti Tasmu Kaliyan.

Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus bersama 358 jemaah haji lainnya dari Embarkasi Solo. Dia termasuk dalam 90 lansia di Kloter 32 SOC.

Sedianya, Daryono menggandeng tangan Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus yang akan mengantar mereka ke Safwat Al Madjnah Hotel, sekitar Masjid Nabawi.

Namun Daryono telah syahid. Dia  menghembuskan nafas terakhirnya di Embarkasi Solo, dalam proses awal perjalanan ke tanah suci.

Tribun-Timur.com segera meraih tangan Runiti Tasmu Kaliyan begitu kaki kirinya keluar dari pintu ruang mesin X-Ray.

“Yang sabar, Bu!” 

“Iya.. Aamin,” ujar Runiti Tasmu Kaliyan.

Joko Saputro dari RRI Medan dan Maruli Agus Salim dari Medan berjalan mundur sembari terus mengabadikan langkah Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus 02.

Pelaksana Media Center Haji ( MCH 2024 ) terus mencecar wanita berusia 63 tahun itu.

“Anak saya tiga. Alhamdulillah, semu sudah mandiri. Sudah berkeluarga,” jelas Runiti Tasmu Kaliyan.

Menurutnya, tak ada kelainan dari suaminya. 

Kondisinya juga masih seperti biasa.

“Biasa-biasa saja. Sakit jalan-jalan,” kata Runiti Tasmu Kaliyan.

Doakan saya tabah dan kuat, Pak,”  kata Runiti Tasmu Kaliyan. Sama dengan doa yang dia pinta kepada Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad yang ikut membesarkan hatinya di Gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Senin (20/5/2024). 

Runiti Tasmu Kaliyan sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari perbekalan hingga uang saku. 

“Ini suami saya yang menyiapkan uang saku,” katanya.

Dia mengaku semakin tegar dan percaya diri karena teman-temannya di Kloter 32 SOC terus menyemangati. Ditambah perhatian dan kepedulian petugas haji Indonesia.

“Saya sangat diperhatikan sampai di sini. Terima kasih banyak, Pak,” kata Runiti sembari beranjak naik bus.

Ketua Kloter SOC-32, Khabibur Rokhman mengaku sudah berkomunikasi dengan semua jemaah di kloternya, terutama yang satu rombongan dan satu kamar untuk selalu menghibur Runiti.

“Kami, Karu, dan Karom, serta semua jemaah kloter SOC-32 akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan, semangat dan membesarkan hati Ibu Runiti. Agar beliau bisa bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya,” jelas Khabibur Rokhman.

Khabib berharap, Runiti Tasmu Kaliyan bisa menunaikan haji dengan sehat dan riang gembira, melupakan segala hal di Tanah Air yang membuatnya sedih.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com dari MCH 2024, Daryono dan Runiti Tasmu Kaliyan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei 2024, pukul 16.00 WIB.

Sesudah mendapatkan layanan satu pintu di gedung Jeddah, petugas embarkasi mengantar Daryono dan Runiti Tasmu Kaliyan menuju salah satu kamar di Gedung Makkah lantai 2, kemudian menata barang-barang Daryono.

Runiti Tasmu Kaliyan lalu menuju kamarnya sendiri. Sesaat kemudian, jemaah teman sekamar masuk ke kamar dan menyapa Daryono. 

Namun Daryono tidak merespons dan tubuhnya tidak bergerak. Kuatir akan keadaan Daryono, temannya tersebut lantas melapor ke petugas Karu dan Karom dan petugas embarkasi.

“Alhamdulillah, tadi di pesawat beliau senang, gembira dan kemudian siap menjalankan ibadah haji dan umrah. Beliau sudah kami berikan bimbingan, arahan, motivasi, dan semanagat untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah sesuai tuntunan sunah Rasulullah,"  jelas Khabibur Rokhman.

"Insya Allah tegar dan ikhlas, karena dari pihak keluarga yang di rumah Insya Allah akan mengurus beliau. Dan beliau diminta untuk meneruskan ibadah haji dan umrah," kata Khabibur Rokhman menambahkan.(*)

Komentar

Baca Juga

Postingan Populer

7.000 Jemaah Haji Belum Punya "Smart Card", Bisa Masuk Arafah dengan Syarat - Kompas

Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Diberangkatkan Secara Bergelombang - Medcom

Penjelasan atas Perbedaan Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia - inews

Khutbah Idul Adha: Kurban dan Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim - NU Online

Hukum Panitia Kurban Mendapat Dua Jatah Daging - NU Online