Berusia Ratusan Tahun, Ini Keunikan Masjid Ki Ageng Chasan Besari di Banjarnegara
BANJARNEGARA, iNews.id – Masjid Ki Ageng Chasan Besari di Desa Gumelem, Kabupaten Banjarnegara memiliki sejumlah keunikan. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, masjid yang terbuat dari rangka kayu jati ini masih kokoh berdiri.
Sepintas, keberadaan Masjid Ki Ageng Chasan Besari tak berbeda dengan masjid pada umumnya. Namun siapa sangka, warga yang melaksanakan salat di masjid ini bisa berada di dua desa yang berbeda.
Tepat di depan mimbar imam, terdapat lubang yang menjadi pembatas desa, sehingga saat melaksanakan sholat di atas garis lurus, warga sedang melaksanakan sholat di dua desa.
Keunikan lainnya adalah susunan konstrtuksi kayu jati. Masjid yang dibangun sekitar tahun 1.600 tersebut, konon juga berfungsi untuk pemersatu warga. Dari segi arsiteknya, masjid masih kental dengan ukiran-ukiran kayu jati kuno yang kokoh berdiri.
“Keunikan yang saat ini masih menjadi misteri adalah adanya satu penyangga batu dari tiang saka yang selalu basah dan lembab, sementara yang lain kering,” kata Kepala Desa Gumelem, Arief Mahbub, Jumat (31/3/2023).
Keberadaan masjid tak pernah sepi dari jemaah. Masjid peninggalan di era zaman Belanda ini juga menjadi tempat dakwah dan memperdalam ilmu agama bagi sejumlah ulama di bulan Ramadhan.
Komentar
Posting Komentar