Doa Ini Menurut Gus Baha Tidak Boleh Ditiru, Padahal soal Rezeki yang Dikabulkan Allah - Kompas TV

 

Doa Ini Menurut Gus Baha Tidak Boleh Ditiru, Padahal soal Rezeki yang Dikabulkan Allah

Beranda islami | 9 Januari 2022 | 12:09 WIB
doa-ini-menurut-gus-baha-tidak-boleh-ditiru-padahal-soal-rezeki-yang-dikabulkan-allah
Gus Baha menjelaskan soal Doa terkait rezeki yang tidak boleh ditiru, apa itu? (Sumber: Situs Resmi NU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa disapa dengan Gus Baha mengisahkan sebuah doa yang baiknya tidak ditiru.

Padahal doa ini terkait rezeki yang dikabulkan.

Kata Gus Baha, doa ini terkait wali. Lantas siapakah dan bagaimana sosok itu?

Wali dalam tradisi Islam adalah serang yang punya tingkatan tertentu. Baik itu terkait ilmu agama, maupun terkait ketaatan ibadah.

Dalam cerita Gus Baha, wali ini beda dengan wali lain. Wali tersebut, dalam tanda kutip menurut Gus Baha agak bodoh.

Wali tersebut juga bekerja layaknya orang biasa. Ia juga tiap hari bekerja di pasar.  

“Kalau ada yang orang mengangkat beras, misalnya, ia bantu dan dapat sarapan. Lantas ia pulang,” kata Gus Baha di youtube Santri Gayeng, KOMPAS.TV sudah dapat izin mengutip ceramahnya. 

Nah, anehnya ketika sudah dapat makan atau untuk sekadar sarapan, wali tersebut kata Gus Baha langsung pulang.

Kata Gus baha, wali ini bekerja memang untuk sekadar mendapatkan sepiring nasi saja dan mengganjal perut. Beda dengan orang-orang biasa. 

“Wali itu lantas berdoa ‘Ya Allah, Engkau kan tahu, saya kan suka ibadah. Saya dapat nasi sepiring saja sudah pulang ke rumah, sebab hanya ingin beribadah kepada-Mu’,” cerita Gus Baha.

Wali itu Akhirnya Dapat Makan Gratis, Tanpa Harus Kerja 

Mufassir yang menerbitkan berjilid-jilid tafsir Alquran bertajuk Al-Qur’an dan Maknanya (UII Press) itu lantas menjelaskan lebih lanjut soal wali itu.

“Tapi, Ya Allah, betapa hinanya saya untuk dapat makan sepiring saja harus jadi kuli angkut di pasar?” kata Gus Baha.

Lalu, kata Gus baha, wali tersebut yang gemar ibadah meminta kepada Allah.

Ia lantas meminta sebuah doa yang dalam bahasa Gus Baha baiknya kita jangan ditiru.

“Maka saya minta ‘Ya Allah, supaya saya dapat rezeki tanpa kerja. Singkat cerita, ketika ia kerja di hari kedua atau ketiga, dia dituduh mencuri, akhirnya ia di penjara,” papar Gus Baha.

Nah, ketika di penjara itu, sang wali berdoa kepada Allah. 

“Nah, di penjara itu bisa dapat makan pagi dan sore. Wali pun protes ‘Ya Allah, kenapa saya harus masuk penjara? Jawab Allah ‘Bukankah kamu yang meminta rezeki yang tanpa harus susah payah kerja,” canda Gus Baha

Wali itu pun akhirnya memahami, menganggukkan kepala. Benar saja, di penjara wali tersebut tidak harus bekerja dan sudah dapat makan-minum rutin.

“Ya Allah, tapi bukan seperti ini (makan di penjara-red) maksud saya,” kelakar Gus Baha.


[Category Opsiin, Media Informasi, Liputan Informasi 9]

[Tags Gus Baha, Featured, Pilihan]

Baca Juga

Komentar

 Pusatin9 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga