4 Program Unggulan Bank Sampah Nusantara LPBI PBNU

Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI BNU) melalui unit kerja bernama Bank Sampah Nusantara (BSN) mempunyai empat program unggulan.
Empat program itu adalah (1) BSN go to school madrasah dan pesantren, (2) desa peduli sampah, (3)pengelolaan sampah, dan (4) kampanye dan edukasi sampah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BSN Rustam Puha berdasarkan hasil rapat kerja LPBI PBNU pada Jumat (14/2/2025) di Gedung PBNU.
“BSN program yang berhubungan langsung dengan masyarkat khusunya jam’iyah Nahdlatul Ulama dan umumnya kepada masyatakat Indonesia dengan tema besar merawat jagat membangun peradaban,” ujar Rustam kepada NU Online pada Sabtu (15/2/2025).
Ia mengatakan bahwa tujuan diadakannya BSN yaitu (1) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah; (2) mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA); (3) menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sampah; (4) mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan; serta (5) mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Rustam menyampaikan bahwa program unggulan BSN nantinya akan disosialisasikan ke LPBI tingkat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) sampai ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). “Empat program unggulan ini, akan kami sosialisasikan ke PWNU sampai ke PCNU,” katanya.
Ia menambahkan bahwa program BSN go to school madrasah dan pesantren akan dilaksanakan di madrasah dan pesantren yang di bawah naungan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU.
“Kami akan melaksanakan program BSN go to school madrasah dan pesantren ke madrasah dan pesantren yang di bawah naungan NU (RMI PBNU). Pertama akan menerapkan program ini ada di pesantren sekitar Jakarta,” ujarnya.
Rustam juga menyampaikan bahwa program unggulan BSN akan dilaksanakan di tahun 2025 yang dimulai pada bulan Maret. “Secepatnya akan dimulai program ini, sekitar awal bulan Ramadhan atau awal Maret nanti,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan adanya program ini sampah yang ada di wilayah masyarakat dapat berkurang dan dapat diolah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali seperti pupuk kompos, dan kerajinan plastik.
Ia berharap dengan adanya program BSN dari LPBI PBNU dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah yang terus meningkat di Indonesia dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapan kita Program Bank Sampah Nusantara LPBI NU dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Rustam.
“Dan tentu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program BSN LPBI PBNU,” tambahnya.
Komentar
Posting Komentar